Jakarta, Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, memberikan helm istimewa kepada Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, dalam pertemuan bilateral yang berlangsung di Menara Kembar Petronas, Kuala Lumpur, Senin (27/1). Helm ini merupakan milik pembalap Formula 1 Mercedes-AMG Petronas, George Russell, dan menjadi simbol eratnya hubungan antara kedua negara.
Pertemuan Hangat Dua Pemimpin ASEAN
Dalam pertemuan tersebut, Anwar dan Prabowo menegaskan komitmen mereka untuk memperkuat kerja sama di berbagai sektor, terutama dalam bidang energi. Prabowo menyoroti bahwa Indonesia dan Malaysia memiliki ikatan yang sangat erat, baik dari sisi sejarah, budaya, maupun etnis.
“Kita punya hubungan sejarah, kita punya hubungan darah, kita punya hubungan budaya, kita bahkan punya hubungan etnis. Kalau tidak salah, banyak pemimpin Malaysia yang masih punya keluarga di Indonesia. Banyak sekali hubungan ini. Jadi saya merasa bahwa hal ini harus membuat hubungan antara Malaysia dan Indonesia lebih khas,” ujar Prabowo dalam keterangan video di kanal YouTube resminya.
Anwar juga menekankan pentingnya kerja sama strategis antara dua perusahaan energi terbesar di masing-masing negara, Petronas dan Pertamina. Ia menyebut bahwa kedua perusahaan ini akan menjalin kolaborasi untuk mengeksplorasi peluang baru di sektor energi serta meningkatkan transfer teknologi.
“Komitmen kami adalah menjamin kerja sama Petronas dan Pertamina. Dua perusahaan minyak dan gas ini akan sepakat mengeksplorasi hal-hal baru dan juga transfer antarnegara,” ujar Anwar Ibrahim.
Helm Formula 1 sebagai Simbol Kedekatan Diplomatik
Di sela pertemuan, Anwar memberikan helm spesial kepada Prabowo. Helm tersebut sebelumnya digunakan oleh pembalap Formula 1 George Russell yang merupakan bagian dari tim Mercedes-AMG Petronas. Helm ini bukan sekadar hadiah, melainkan bentuk penghormatan serta simbol penguatan hubungan bilateral Indonesia-Malaysia.
Petronas, yang merupakan perusahaan minyak dan gas nasional Malaysia, telah menjadi sponsor utama tim Mercedes di ajang Formula 1 sejak 2010. Pemberian helm ini mencerminkan hubungan erat antara Indonesia dan Malaysia, tidak hanya dalam aspek diplomasi, tetapi juga dalam bidang olahraga dan otomotif. Selain itu, Prabowo menjadi kepala negara kedua di dunia yang menerima helm Formula 1 setelah Presiden Filipina, Ferdinand Marcos Jr.
Makna Strategis dalam Diplomasi Indonesia-Malaysia
Pemberian helm ini juga merefleksikan sinergi yang semakin kuat antara kedua negara di berbagai sektor. Selain memiliki kesamaan budaya dan sejarah, Indonesia dan Malaysia juga berbagi sumber daya energi yang melimpah serta fasilitas olahraga berkelas dunia, termasuk sirkuit balap yang mendukung ajang motorsport internasional.
Sebagai dua negara tetangga yang memiliki banyak kesamaan, hubungan diplomatik Indonesia dan Malaysia kian diperkuat dengan berbagai kerja sama strategis. Dengan adanya pertemuan ini, diharapkan kedua negara dapat terus bersinergi dalam menghadapi tantangan global, termasuk dalam sektor ekonomi dan energi.
Helm dari Anwar untuk Prabowo menjadi lebih dari sekadar suvenir. Ini adalah lambang penghormatan dan kesepahaman antara dua pemimpin negara dalam upaya meningkatkan hubungan bilateral yang lebih solid dan saling menguntungkan. Dengan adanya komitmen yang telah disepakati, Indonesia dan Malaysia diharapkan semakin harmonis dalam menjalin kerja sama di masa depan.
