Jakarta, Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menunjukkan kepeduliannya dengan mengunjungi posko pengungsian korban banjir di GOR Otista, Jakarta Timur, pada Rabu (5/3). Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan para pengungsi mendapatkan bantuan yang layak serta memantau langsung kondisi di lapangan.
Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, Pramono hadir mengenakan kemeja kerja berwarna putih, simbol kesederhanaan dan kedekatannya dengan masyarakat. Dalam kesempatan tersebut, ia tidak hanya meninjau fasilitas posko tetapi juga berinteraksi langsung dengan warga terdampak banjir. Salah satu momen hangat terjadi ketika Pramono mengajak anak-anak bermain, bertanya tentang Pancasila, dan menyanyikan lagu nasional ‘Garuda Pancasila’.
“Kami ingin memastikan semua warga yang terdampak mendapatkan bantuan yang layak, mulai dari makanan, air bersih, hingga kebutuhan medis,” ujar Pramono. Ia juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, relawan, dan masyarakat untuk menangani bencana dengan cepat dan efektif.
Banjir yang melanda wilayah Jakarta dan sekitarnya terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi sejak Senin (3/3) malam. Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta per Rabu (5/3) pukul 13.00 WIB, terdapat 205 kepala keluarga (KK) dengan total 737 jiwa yang mengungsi di GOR Otista. Sementara itu, jumlah rukun tetangga (RT) yang masih terendam banjir tercatat sebanyak 30 RT, turun signifikan dari hari sebelumnya yang mencapai 105 RT.
Pramono juga menyampaikan bahwa pihaknya akan terus memantau perkembangan situasi banjir dan berkoordinasi dengan BPBD untuk mempercepat proses evakuasi dan distribusi bantuan. “Kami berkomitmen untuk memberikan solusi jangka pendek dan panjang, termasuk memperbaiki sistem drainase dan memperkuat mitigasi bencana,” tambahnya.