Israel baru-baru ini melancarkan serangan udara di Suriah, memicu ketegangan yang semakin meningkat di kawasan tersebut. Menurut laporan, serangan ini ditargetkan pada fasilitas militer yang diduga digunakan oleh kelompok pro-Iran yang beroperasi di wilayah Suriah.
Juru bicara militer Israel, Letnan Kolonel Avichay Adraee, mengatakan, “Kami akan terus mengambil langkah tegas untuk melindungi kepentingan kami dan menghambat upaya penyebaran senjata di kawasan ini.” Serangan udara ini merupakan bagian dari strategi Israel untuk mengurangi pengaruh Iran di Suriah yang dianggap mengancam stabilitas regional.
Di sisi lain, pemerintah Suriah mengutuk serangan tersebut sebagai pelanggaran kedaulatan dan menuntut penghentian agresi. Menurut juru bicara Kementerian Luar Negeri Suriah, “Serangan ini hanya memperburuk kondisi yang sudah tidak stabil di Suriah dan meningkatkan ketegangan internasional.”
Perang saudara yang berkepanjangan di Suriah telah menarik banyak negara besar untuk terlibat, dengan Israel dan Iran memainkan peran kunci dalam dinamika konflik ini. Serangan udara ini menunjukkan betapa rapuhnya situasi keamanan di Suriah, dengan ancaman bagi negara-negara tetangga yang semakin nyata.
