Prabowo Lantik Amalia Adininggar sebagai Kepala BPS: Era Baru Statistik Nasional

Jakarta, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, resmi melantik Amalia Adininggar Widyasanti sebagai Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (19/2). Pelantikan ini dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 28 B Tahun 2025 tentang Pengangkatan Kepala dan Wakil Kepala BPS.

Dalam sumpah jabatannya, Amalia menegaskan komitmennya untuk menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab serta menjunjung tinggi etika jabatan. “Saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dengan penuh rasa tanggung jawab,” ujar Amalia dalam upacara pelantikan.

Pengalaman dan Rekam Jejak Amalia

Sebelum menduduki posisi ini, Amalia telah menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPS sejak pertengahan 2023, menggantikan Margo Yuwono. Sebelumnya, Margo Yuwono diangkat sebagai Widyaiswara Ahli Utama di Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Amalia memiliki latar belakang yang kuat di bidang ekonomi dan statistik. Sebelum menjabat di BPS, ia pernah menduduki posisi strategis di Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas sebagai Deputi Bidang Ekonomi. Dengan pengalaman panjangnya dalam perencanaan ekonomi dan analisis data, diharapkan ia mampu membawa BPS ke arah yang lebih modern dan inovatif.

Transformasi Digital dan Tantangan BPS

Sebagai Kepala BPS, Amalia menghadapi tantangan besar dalam meningkatkan akurasi dan efisiensi pengumpulan data statistik nasional. Salah satu fokusnya adalah mempercepat transformasi digital dalam proses pengumpulan dan analisis data, sejalan dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan kebijakan berbasis data yang semakin kompleks.

BPS memiliki peran penting dalam menyediakan data statistik bagi pemerintah, akademisi, dan sektor swasta. Dengan kepemimpinan Amalia, diharapkan terjadi peningkatan dalam metode pengumpulan data, penyajian informasi yang lebih mudah diakses, serta peningkatan transparansi dalam penyampaian data kepada publik.

Baca juga :  Anies Baswedan Tanggapi Peluang Gerakan Rakyat Jadi Parpol di Pilpres 2029

Pelantikan Pejabat Lain dalam Kabinet Prabowo

Selain Amalia, Presiden Prabowo juga melantik Sonny Harry Budiutomo Harmadi sebagai Wakil Kepala BPS. Sonny sebelumnya dikenal sebagai akademisi dan praktisi kebijakan publik yang berkontribusi dalam berbagai program strategis pemerintah.

Selain pelantikan di BPS, Prabowo juga melakukan reshuffle kabinet dengan melantik Brian Yuliarto sebagai Menteri Pendidikan, menggantikan Satryo Soemantri Brodjonegoro. Sementara itu, Letjen TNI (Purn) Nugroho Sulistyo ditunjuk sebagai Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menggantikan Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian.

Harapan ke Depan

Dengan kepemimpinan Amalia Adininggar, BPS diharapkan mampu menghadirkan data yang lebih akurat dan real-time, guna mendukung pengambilan keputusan yang lebih efektif di berbagai sektor. Transformasi digital dan transparansi menjadi dua aspek utama yang diharapkan dapat diperkuat dalam kepemimpinan baru ini.

Pelantikan ini menandai awal baru bagi BPS di era kepemimpinan Prabowo, dengan harapan agar lembaga ini semakin berkontribusi dalam pembangunan nasional melalui data statistik yang terpercaya dan berkualitas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *