Jakarta, Bupati Bandung, Dadang Supriatna, melakukan kunjungan kerja ke Badan Gizi Nasional (BGN) di Kompleks Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, pada Rabu (5/3). Kunjungan ini bertujuan membahas aspek teknis implementasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi prioritas pemerintah dalam mendukung pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul menuju Indonesia Emas 2045.
Kedatangan Bupati Bandung disambut langsung oleh Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana. Dalam pertemuan tersebut, mereka membahas secara mendalam mekanisme pelaksanaan program, jenis makanan bergizi yang akan disediakan, mekanisme distribusi, mitra pelaksana, serta kriteria penerima manfaat.
Program Makan Bergizi Gratis sendiri merupakan bagian dari visi Presiden Prabowo Subianto untuk mempercepat pembangunan SDM dan mewujudkan Indonesia Emas 2045. Tujuan utama program ini adalah menekan angka malnutrisi dan stunting, memastikan pemenuhan kebutuhan gizi harian sesuai Angka Kecukupan Gizi (AKG), serta meningkatkan prestasi belajar siswa melalui penyediaan makanan bergizi di sekolah.
Dadang Supriatna, yang akrab disapa Kang DS, menyampaikan komitmennya untuk mengawal dan mengimplementasikan program ini di Kabupaten Bandung. “Kunjungan ke Badan Gizi Nasional ini merupakan langkah awal yang penting dalam mewujudkan visi tersebut. Kami ingin memastikan bahwa setiap anak di Bandung mendapatkan akses makanan bergizi untuk mendukung tumbuh kembang mereka,” ujar Kang DS.
Lebih dari sekadar upaya memperbaiki gizi anak, program MBG juga diharapkan mampu menggerakkan perekonomian lokal. Pemerintah berencana melibatkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), petani, serta nelayan sebagai mitra penyedia bahan pangan. Dengan demikian, program ini tidak hanya berdampak pada sektor kesehatan, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
Kolaborasi antara Pemkab Bandung dan BGN menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara pemerintah daerah dan pusat sangat penting demi keberhasilan program nasional. Dadang Supriatna berharap agar semua elemen masyarakat, mulai dari sekolah, orang tua, hingga pelaku usaha lokal, turut aktif berpartisipasi dalam menyukseskan Program Makan Bergizi Gratis.
Sebagai langkah lanjutan, Kang DS berencana untuk melakukan pemetaan sekolah dan kelompok penerima manfaat di Kabupaten Bandung. “Kami akan memastikan bahwa program ini tepat sasaran dan benar-benar memberi manfaat bagi mereka yang membutuhkan,” tambahnya.
Dengan adanya dukungan penuh dari Bupati Bandung dan Badan Gizi Nasional, diharapkan Program Makan Bergizi Gratis bisa menjadi solusi konkret dalam mengatasi permasalahan gizi, meningkatkan kualitas pendidikan, serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Semua pihak diharapkan bersatu padu demi menciptakan generasi masa depan yang sehat, cerdas, dan siap bersaing di kancah global.
Langkah Bupati Bandung ini sejalan dengan semangat pemerintah pusat untuk membangun SDM unggul demi tercapainya cita-cita besar Indonesia Emas 2045.
