Gubernur Bali Wayan Koster dan Kepala Daerah PDIP Ikut Retret Gelombang II

Denpasar, Gubernur Bali Wayan Koster memastikan dirinya bersama sejumlah kepala daerah dari PDIP di Bali akan mengikuti retret kepala daerah gelombang kedua. Retret ini direncanakan berlangsung di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pemerintahan Dalam Negeri (BPSDMP Kemendagri), Kalibata, Jakarta Selatan.

Koster mengonfirmasi keikutsertaannya dalam retret ini meskipun ia dan beberapa kepala daerah PDIP lainnya sebelumnya absen dalam retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang. “Semua kepala daerah dan wakil kepala daerah Provinsi Bali dari PDI Perjuangan dipastikan semua ikut acara retret pada gelombang kedua,” ujar Koster kepada wartawan, Rabu (26/2).

Alasan Mengikuti Retret Gelombang II

Meski tidak menjelaskan secara rinci alasan memilih mengikuti retret gelombang kedua, keputusan Koster ini sejalan dengan instruksi Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Sebelumnya, Megawati meminta kepala daerah PDIP untuk menunda keikutsertaan mereka dalam retret di Akmil Magelang. Hal ini menyebabkan Koster dan beberapa kepala daerah Bali lainnya absen dari agenda tersebut.

Sementara itu, retret gelombang pertama telah dihadiri oleh sejumlah kepala daerah sejak Jumat (21/2). Sebagian kepala daerah PDIP juga menyusul ke Akmil pada Senin (24/2). Namun, hingga akhir agenda tersebut, Koster dan kepala daerah Bali lainnya tetap tidak hadir.

Kejelasan dari DPP PDIP

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP kemudian mengumumkan bahwa bagi kepala daerah yang tidak hadir di retret Akmil akan mengikuti retret gelombang kedua. Pengumuman ini disampaikan pada Selasa malam (25/2). Kepala daerah yang sudah hadir di Akmil tetap diminta menyelesaikan seluruh rangkaian kegiatan hingga tuntas.

Retret kepala daerah merupakan bagian dari orientasi bagi para pemimpin daerah yang baru saja dilantik oleh Presiden RI Prabowo Subianto. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menjelaskan bahwa retret gelombang kedua diperuntukkan bagi kepala daerah yang absen di Akmil, termasuk mereka yang daerahnya masih terlibat dalam sengketa pilkada atau sedang menjalani pemungutan suara ulang.

Baca juga :  Gerai Es Krim di Surabaya Disegel karena Diduga Mengandung Alkohol

“Selesai dilantik mereka juga orientasi. Orientasinya tapi bukan di sini (Akmil). Orientasinya nanti di diklatnya Kemendagri, namanya Badan SDM yang di Kalibata,” kata Tito di Akmil, Selasa pagi.

Harapan dan Agenda Retret Gelombang II

Dengan keikutsertaan Koster dan para kepala daerah PDIP Bali, diharapkan retret ini akan memperkuat koordinasi antar kepala daerah serta meningkatkan kompetensi mereka dalam menjalankan roda pemerintahan daerah. Agenda retret mencakup pembekalan kebijakan strategis, kepemimpinan daerah, hingga sinergi program pembangunan pusat dan daerah.

Retret gelombang kedua ini menjadi momentum penting bagi kepala daerah PDIP yang belum sempat hadir di Akmil untuk mendapatkan pembekalan yang sama. Dengan demikian, mereka diharapkan memiliki pemahaman mendalam terkait tugas dan tanggung jawabnya sebagai pemimpin daerah.

Kita tunggu bagaimana hasil dari retret ini dan sejauh mana dampaknya terhadap kepemimpinan kepala daerah PDIP, khususnya di Bali.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *