Investasi Segera Rampung, iPhone 16 Bakal Dijual di Indonesia?

Jakarta, Menteri Investasi dan Hilirisasi, Rosan Roeslani, mengungkapkan bahwa pemerintah Indonesia dan Apple hampir mencapai kesepakatan investasi yang akan membuka jalan bagi penjualan iPhone 16 di Tanah Air. Sebelumnya, pemerintah melarang penjualan iPhone 16 karena Apple belum memenuhi persyaratan penggunaan 40 persen komponen lokal pada produk yang dijual di Indonesia.

“Mudah-mudahan dalam satu atau dua minggu ke depan, masalah ini dapat diselesaikan,” ujar Rosan kepada Bloomberg Television, seperti dilansir Reuters, Selasa (21/1). Hingga kini, Apple belum memberikan komentar resmi terkait isu ini.

Pabrik Baru di Batam

Menurut Rosan, Apple telah menunjuk lokasi pembangunan pabrik di Batam sebagai bagian dari rencana investasi awalnya. Ia menjelaskan bahwa pabrik ini akan mulai dibangun dalam waktu dekat, dengan target penyelesaian pada awal 2026. Langkah ini diharapkan dapat memenuhi persyaratan penggunaan komponen lokal sekaligus mendukung pertumbuhan industri manufaktur di Indonesia.

“Bangun pabrik, iya. Manufacturing di Batam rencananya. Mereka sudah lihat lokasi tanahnya, tadi saya juga sudah dikasih lihat lokasi tanahnya mereka,” ungkap Rosan.

Investasi awal dari Apple disebut mencapai US$1 miliar atau sekitar Rp16,188 triliun. Pemerintah juga mengupayakan agar investasi ini dapat terus meningkat dengan mendatangkan lebih banyak vendor pendukung, sebagaimana telah dilakukan oleh Thailand dan Vietnam.

Komitmen Tahap Awal

Rosan menyebut bahwa investasi ini merupakan tahap awal dari komitmen Apple di Indonesia. Ia optimis bahwa jika ekosistem industri yang melibatkan vendor-vendor lain dapat terbentuk, nilai investasi akan terus bertambah. Di negara-negara ASEAN seperti Thailand dan Vietnam, Apple telah bekerja sama dengan puluhan vendor untuk mendukung operasionalnya.

“Kita harapkan kalau vendornya, tadi kita bicarakan, kalau kita lihat dengan Thailand itu kan lebih dari 23 vendor, dengan Vietnam 30 vendor lebih,” kata Rosan.

Baca juga :  RUU TNI: Pembahasan Usia Pensiun dan Wacana Bisnis Prajurit

Dukungan untuk Industri Lokal

Sejak 2018, Apple telah berkontribusi pada pengembangan sumber daya manusia melalui pendirian akademi pengembang aplikasi di Indonesia. Namun, absennya fasilitas produksi membuat perusahaan ini kesulitan memenuhi persyaratan pemerintah terkait kandungan lokal. Dengan hadirnya pabrik di Batam, diharapkan Apple dapat lebih berkontribusi pada perkembangan industri teknologi dalam negeri.

Tantangan dan Harapan

Larangan penjualan iPhone 16 sebelumnya menjadi tekanan bagi Apple untuk segera berinvestasi di Indonesia. Pemerintah berkomitmen mendorong keberlanjutan investasi ini melalui regulasi dan insentif yang mendukung. Rosan optimis bahwa kesepakatan yang akan dicapai sejalan dengan standar yang diterapkan di negara-negara ASEAN lain.

Pembangunan fasilitas manufaktur ini tidak hanya membuka peluang bagi Apple untuk kembali bersaing di pasar Indonesia, tetapi juga berpotensi menciptakan ribuan lapangan kerja baru. Dengan tercapainya kesepakatan investasi, Apple dapat memanfaatkan pasar Indonesia yang besar sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.

Keputusan akhir terkait kesepakatan ini diharapkan segera diumumkan dalam beberapa minggu ke depan, membuka peluang bagi iPhone 16 untuk segera tersedia di pasar Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *