Semarang – Memasuki bulan Ramadhan, PLN melalui Unit Pelaksana Transmisi Semarang memastikan seluruh peralatan kelistrikan di Gardu Induk dan Jaringan beroperasi normal, guna mendukung pasokan listrik yang andal dalam menyambut bulan Suci ini. Persiapan telah dilakukan jauh-jauh hari melalui serangkaian kegiatan inspeksi dan pemeliharaan jaringan transmisi baik SUTT dan SUTET serta Gardu Induk secara rutin.
Dalam rangkaian kegiatan inspeksi tersebut, General Manager PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Tengah, Abdul Salam Nganro turun langsung ke lapangan untuk melakukan pengecekan kesiapan peralatan dan personil yang melakukan siaga pengamanan pasokan listrik di Bulan Ramadhan 1446 H ini. Pada awal bulan Maret lalu, Abdul Salam Nganro telah mengunjungi setidaknya 4 Gardu Induk di Wilayah Kota Semarang dan sekitarnya, yaitu GIS 150 kV Simpang Lima, GIS 150 kV Kalisari, GIS 150 kV Srondol, dan GI 150 kV Kaliwungu.
”Di Bulan Ramadhan ini hingga nanti memasuki periode siaga Ramadhan Idul Fitri (RAFI) pada 24 Maret, kami akan menurunkan personil terbaik, serta menyiagakan peralatan pendukung untuk menjaga keandalan jaringan transmisi. Di masa siaga nanti juga tidak akan ada kegiatan pemeliharaan rutin, setiap pekerjaan yang berpotensi menimbulkan gangguan akan kami batasi kecuali dalam kondisi darurat,” terang Abdul Salam Nganro.
Untuk Unit Pelaksana Transmisi Semarang yang membawahi wilayah kerja disebagian besar Provinsi Jawa Tengah, PLN melalui UPT Semarang menyiagakan lebih dari 130 personil gabungan yang terdiri dari tim pemeliharaan, operator Gardu Induk dan Line Walker.
Selama melakukan kunjungan di Gardu Induk yang berada di Kota Semarang dan sekitarnya, Abdul Salam Nganro juga memberikan arahan kepada seluruh personil khususnya Operator Gardu Induk untuk memantau pengoperasian peralatan kerja secara konsisten, memantau saat memasuki beban puncak, serta melakukan pengecekan berkala pada CCTV Gardu Induk yang merupakan objek vital nasional.
Sementara itu, Achmad Ridwan, Manager PLN UPT Semarang menyampaikan bahwa selama masa siaga, seluruh personil PLN akan tetap melaksanakan inspeksi secara rutin setiap harinya.
”Ruang bebas jaringan SUTT dan SUTET dari pohon telah dipastikan telah aman, dan peralatan Gardu Induk baik Trafo Tenaga hingga Relay Proteksi dipantau secara rutin guna memastikan peralatan dapat beroperasi optimal. Semarang merupakan ibukota Provinsi dimana kota ini menjadi pusat kegiatan ekonomi dan sosial di Jawa Tengah, oleh karena itu PLN akan memastikan seluruh masyarakat dapat menjalankan kegiatan usaha dan ibadah dengan nyaman di Bulan yang suci ini,” tambah Ridwan.
Rangkaian kunjungan lapangan di Semarang kemudian ditutup dengan kegiatan berbagi berkah Ramadhan bersama Santri Rumah Tahfidz Asiyah Rukman dan Santri Pondok Pesantren Al Khudzi Al Islami dengan menggandeng Yayasan Baitul Maal PLN.
