Jelang HUT Kemerdekaan RI pada Agustus mendatang, PLN disektor transmisi gencar melakukan persiapan baik disisi infrastruktur maupun personil guna memastikan pasokan listrik aman dan andal untuk mendukung seluruh kegiatan HUT. Salah satu pekerjaan yang telah dilaksanakan yakni pemberian tegangan pertama pada peralatan busbar di GI 150 kV Kaliwungu paska dilakukan uprating atau peningkatan kapasitas sebagai rangkaian pekerjaan peningkatan kapasitas pasokan listrik di Gardu Induk 150 kV Kaliwungu.
General Manager PLN UIT JBT, Abdul Salam Nganro mengatakan, persiapan disisi infrastruktur dan kesiapan personil tersebut dilakukan diseluruh unit pelaksana transmisi utamanya di Jawa Barat, Jawa Tengah dan DIY sejak jauh-jauh hari.
”Kami di sisi transmisi tengah menyiapkan sistem kelistrikan secara menyeluruh untuk menjamin keandalan pasokan listrik, khususnya pada jalur-jalur utama dan gardu induk strategis. Seluruh personel kita siagakan, peralatan akan dilakukan pemeriksaan secara berkala, dan skema operasi khusus telah disiapkan untuk mengantisipasi segala potensi gangguan. Ini adalah bentuk komitmen kami dalam mendukung kelancaran seluruh rangkaian kegiatan perayaan kemerdekaan di seluruh penjuru negeri,” terang Abdul Salam Nganro.
Pekerjaan penambahan kapasitas busbar sebagai salah satu komponen penting kelistrikan ini dapat diselesaikan 1 hari lebih cepat dari target dengan menerjunkan 60 personil gabungan. Adapun pekerjaan penambahan kapasitas pada peralatan transmisi ini menjadi salah satu rangkaian pekerjaan untuk meningkatkan kapasitas pasokan listrik di Gardu Induk 150 kV Kaliwungu yang sebelumnya diawali dengan pekerjaan rekonduktoring SUTT Kaliwungu – Weleri.
”Setelah proses rekonduktoring, kita ke proses uprating material transmisi, salah satunya pekerjaan ini, kemudian memasang trafo mobile dengan kapasitas 30 mVA sebagai tambahan pasokan sementara sebelum nantinya dilakukan penambahan trafo 4,” terang Manager UPT Semarang Achmad Ridwan.
Ridwan menambahkan, nantinya, setelah seluruh pekerjaan uprating selesai, kapasitas penyaluran listrik di GI Kaliwungu akan meningkat signifikan dengan peningkatan kapasitas penghantar dari 140 megawatt menjadi 280 megawatt, dan peningkatan kapasitas trafo dari 120 mVA menjadi 210 mVA.
”Memastikan keandalan listrik untuk mensukseskan kegiatan kenegaraan tahunan yang dirayakan seluruh masyarakat Indonesia ini tentunya menjadi amanah yang besar bagi kami dalam mengisi semangat kemerdekaan. Akan kami jalankan dan lakukan dengan sebaik-baiknya,” pungkas Abdul Salam Nganro.
