Jakarta, Satu rangkaian kereta (trainset) KRL baru yang diimpor dari China telah tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, pada Kamis (30/1). Kedatangan trainset ini merupakan bagian dari upaya modernisasi sistem transportasi publik yang dilakukan oleh PT Kereta Commuter Indonesia (KCI/KAI Commuter) bekerja sama dengan Pelindo Multi Terminal (SPMT).
Kedatangan Trainset Pertama dari Total 11 Rangkaian
Trainset yang baru tiba ini merupakan pengiriman tahap pertama dari total 11 trainset buatan CRRC Qingdao Sifang Co., Ltd, China. Pengiriman ini akan dilakukan secara bertahap sepanjang paruh pertama tahun 2025. Trainset tersebut terdiri dari 12 gerbong, yang mencakup 2 gerbong lokomotif, 4 gerbong trailer, serta 6 gerbong motor dan aksesoris.
Direktur Utama Pelindo Multi Terminal, Ary Henryanto, menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen memberikan layanan kepelabuhanan yang andal, termasuk dalam proses bongkar muat trainset ini. “Trainset tersebut dilayani Pelindo Multi Terminal melalui anak usahanya, yakni PTP Nonpetikemas, yang mengoperasikan terminal nonpetikemas di Pelabuhan Tanjung Priok,” ujar Ary.
Proses Bongkar Muat yang Efisien
Trainset ini tiba dengan menggunakan kapal Xin Da Qiang dan langsung di-unloading di TPS Ambon Kade 202 Pelabuhan Tanjung Priok. Proses bongkar muat diperkirakan memakan waktu dua hari dengan kondisi cuaca yang baik.
Direktur Utama PTP Nonpetikemas, Indra Hidayat Sani, memastikan bahwa kedatangan trainset ini telah dipersiapkan dengan baik, termasuk kesiapan fasilitas dan tenaga kerja berpengalaman dalam kegiatan unloading. “Pemberian layanan kepelabuhan untuk unloading trainset ini dilakukan dengan dukungan infrastruktur dan suprastruktur yang andal, sejalan dengan implementasi transformasi di PTP Nonpetikemas,” jelasnya.
Dampak Positif bagi Transportasi Publik
Kedatangan trainset baru ini merupakan langkah signifikan dalam meningkatkan kapasitas dan efisiensi layanan KRL di Jabodetabek. Dengan bertambahnya armada KRL, diharapkan dapat mengakomodasi lonjakan jumlah penumpang yang terus meningkat setiap tahunnya.
Selain itu, sinergi antara Pelindo dan KAI Commuter dalam pengelolaan transportasi publik ini juga diharapkan dapat memperkuat ekosistem transportasi yang lebih modern dan berkelanjutan. Penggunaan teknologi terbaru dari China dalam produksi trainset ini diyakini akan meningkatkan kenyamanan dan keamanan bagi para penumpang.
Kedatangan satu trainset KRL dari China di Pelabuhan Tanjung Priok menandai awal dari proses modernisasi sistem transportasi publik di Indonesia. Dengan adanya tambahan armada ini, diharapkan mobilitas masyarakat, terutama di wilayah Jakarta dan sekitarnya, dapat semakin lancar dan efisien. Ke depan, pengiriman trainset lainnya akan terus dilakukan untuk mendukung pengembangan layanan KRL yang lebih baik bagi masyarakat.